MUDA KAYA RAYA MATI MASUK SURGABY
HASYIM ABDULLAH
MUDA KAYA RAYA
Merupakan Impian Setiap Insan Muda
MATI MASUK SURGA
Adalah Cita-cita Kehidupan Setiap Manusia
BERSIAPLAH KAYA RAYA
Ketika berkunjung ke beberapa kota di Cina dan Malaysia beberapa waktu lalu, saya betul-betul dibuaat tercengang. Eonomi Negara-negara tersebut telah tumbuh sejak lama. Bahkan sekarang samakin melesat dalam decade terakhir ini. Padahal saya sering mendengar bahwa di negeri tirai bambu itu, orang hidup susah. Penduduknya padat, system ekonomi komunisnya tak memungkinkan rakyatnya kaya, kehidupan orang Islamnya terjepit,dan sebagainya.
Empat belas abad lalu para pebisnis muslim sahabat nabi saja sudah melakukan maneuver riil: belajar dan berbisnis hingga jaarak ribuan mil ke Cina.Manufer-manufer signifikan apa yang sudah saya lakukan hingga haari ini? Belum ada apa-apanya!
Suatu hari di musim dingin di Beijing, 2006. Pagi-pagi sehabs subuh,saya berada di depan jendela kamar hotel lantai 6. Saya sungguh heran. Semetaara udara begitu menggigit, mengundang keinginan untuk tidur lagi sehabis shalat subuh, dijalanan di bawah sana sudah tampak kesibukan luar biasa.
Sepagi itu mereka pergi bekerja?
Orang-orang yang kedinginan, pucat, berjalan begitu bersemangat, tampak dimana-mana. Saya jadi penasaran. Jam berapa mereka bangun? Atau kapan mereka menyelesaikan pekerjaan rumah? Sudah menjadi kultur mereka-kah?
Kemudian tanpa diminta, sebagaimana kebiasaannya, Pak Jamaluddin menyammmmpaikan berbagai hal yang membuat hati saya campur aduk, soal Indonesia. Hati saya jadi senang. Tetapi sekaligus gerah. Senang, karena lagi-lagi saya sadaar, betapa kayanya Indonesia. Indonesia adalah sebuah Negara besar yanga sangat kaya raya. Alamnya.
Ketika buku ini mulai saya tulis di awal mei 2007, saya coba mengontak Pak Johari Maarof di Kuala Lumpur, meminta komentar singkat tentang buku ini. Ia pemilik CONSOBIZ. Saat keci ia hanyalah anak kampumg asal pinggiran kota Magelang, Jawa Tengah.Ia dibiasakan kakeknya untuk membantu berjualan saate jawi (sate sapi) di pinggiran kota Kuala Lumpur. Ia menjalankan bisnisnya penuh dengan rintangan, dan yang lebih menarik lagi adalah, ia peduli dengan persoalan orang lain.
Jujur saja, sebagai pebisnis lokalan, saya agak obsesif dengan Malaysia. Saking obsesif dan penasarannya, saya beberapa kali berkunjung ke sana. Mencoba belajar. Mengamati bahkan saya pernah mengajak beberapa puluh teman pengusaha muslim Indonesia untuk bermuhibah ke Malaysia.
Dari beberapa orang penting yang kami temui saat melakukan kunjungan bisnis,satu orang lainnya pengusaha Malaysia, Tan Sri Muhammad Ali Hashim. Ia bos salah satu GLC terbesar di Malaysia. Johor corporations(JCORP). Bahwa johor coorporations mempunyai hampir 200-an anak perusahaan, itu menarik.
Tetapi yang paling menarik dari semuanya itu, adalah visinya yang sangat kuataa tentang bisnis dan kekayaan.
Jamaluddin Shahidan, Tan Sri Muhammad Ali Hashim bukanlah orang-orang terkaya di dunia. Tetapi merekalah GURU TERBAIK SAYA, tanpa mereka harus repot mengajari saya.
ANDA INGIN KAYA RAYA?
Dalam buku Mi’raj internasional, kaya bersifat relative.
Menurut Robert T. Kiyosaki, orang kaya tidak diukur daari active income (penghasilan yang didapatkan karena bekerja). Orang tersebut kaya, jika passive income-nya lebih besar daripada biaya hidupnya. Passive income adalah penghasilan yang diperoleh tanpa haarus bekerja. Masih banyak lagi definisi kaya.
Aa Gym mengatakan bahwa rizqi itu bukan di cari tapi dijemput. Aa Gym juga pernah mengatakan bahwa jatah rizqi setiap manusia dirahasiakan ALLAH.
Dalam hal ini Rasulullah SAW adalah teladan terbaik. Semua hal dalam kehidupannya adalah terbaik untuk dicontoh,termasuk bisnis juga merupakan sunah rasul yang patut di teladani,karena dengan bisbis seseorang yang independent,bisaa mengaatur waktunya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan hidupnya.
Menjadi kaya raya terwujud karena dibentuk, bukan Karena dilahirkan. Harus dipahami, bahwa keinginan untuk menjadi kaya raya hanya dapat diraih bila ada keyakinan, komitmen, serta tekad. Untuk mencapai kesuksesan hidup, apalagi untuk mencapai kekayaan yang luar biasa, haruslah melalui sebuah perjalanan yang pasti penuh resiko. Sepanjang perjalanan, pasti akan mengalami seribu satu cobaan dan perasaan.
Ketika sukses pun,tanpa sadar biasanya seseorang akan mengalami perasaan “melambung” di dadanya. Maka sejak dini harus diingatkan,bersikap rendah hatilah selalu ketika anda sukses.jangan kaget,dan selalulah bersiap diri. Bangunlah dasar keyakinan yang kuat,agar tidak terjebak atau bahkan tergelincir oleh kekeyaan yang nantinya akan mengelilingi anda.
Bagi orang muda yang kaya raya, suara anda pasti akan di dengar oleh orang-orang di sekeliling anda. Tetapi, waspadalah! Waspadalah terhadap jebakan-jebakan.
John C Maxwell (2001) memformulasikan syarat manusia sukses dengan rumusnya yang terkenal, REAL: Relationship atau hubungan, Equipping atau memperlengkapi, Attitude atau sikap, Leadership atau kepemimpinan. Kesuksesan memang merupakan impian hidup bagi setiap orang. Tapi apa itu “kesuksesan”?
Andrew Ho (2002) mendefisinasikan kesuksesan sebagai perjalanan menuju e sasaran-sasaran hidup yang berharga dan berguna untuk diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Lucius Annaeus Seneca pernah menegaskan bahwa, “uang belum pernah membuat orang menjadi kaya”. Socrates juga mengatakan,”orang terkaya adalah orang yang puas dengan apa adanya.”kesuksesan hakiki adalah manakala kita mampu mencapai derajat puncak segala kebaikan, dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, mumpung usia anda belum tua. Mumpung Allah SWT baru memberikan sedikit dari 100% umur yang akan anda jalani,. Manfaatkanlah umur muda itu bagi peran-peran strategis di masa yang akan dating. Anda harus berpikir bahwa kesuksesan dan kekayaan berlimpah tidak mungkin diraih bila anda besikap egois.
Dalam suatu kajian tentang masalah kesempatan, Lilian Too, wanita pengusaha sukses asal Malaysia yang dalam usia mudanya telah berhasil memimpin beberapa perusahaan di Malaysia dan Hongkong, menyebutkan beberapa aspek strategi guna pengenalan pribadi seorang anak muda. Saya rasa sikap sebagaimana disebutkan menjadi kekuaatn yang dapat dijadikan sebagai basis paling mendasar guna meraih kesuksesan dan kekayaan. Hanya saja, sikap ambisi, harus diimbangi dengan sikap santun.
Untuk meraih keinginan harus melalui suatu rangkaian analisis karir yang cerdas dan mendalam. Itulah awal dari tumpuan kesuksesan hidup anda. Untuk meraih sukses dan kekayaan yang melimpah, anda harus mengetahui jalurnya.
Sebagai orang yang memiliki keinginan kuat untuk maju dan sukses, anda harus berpandangan luas dan tajam. Oleh karena itu, karir gemilang serta perolehan kekayaan yang melimpah, anda perlu mempunyai visi. Visi yang visioner.untuk itu, maka visi merupakan senjata ampuh untuk menggerakan manusia. Sebaliknya,hanya ingin menang sendiri tidak memperdulikan lingkungannya atau orang-orang di sekitarnya,justru akan membuka “liang kubur” bagi dirinya sendiri.
Ya! Jadilah pribadi yang visioner.
Krisis ekonomi saat ini masih dirasakan dampaknya di berbagai belahan dunia, terutama di Negara-negara berkembang.
Jangan gentar!
Secara teoritis, asia yang menurut laporan badan PBB tercatat pertumbuhan ekonomi yang fantastis? Dan yang lebih mengherankan lagi, mengapa justru Negara-negara yang tumbuh secara mencengangkan ekonominya adalah Negara-negara dengan sumber daya alam yang minim?
Bahkan harus diakui bahwa di Indonesia, saat ini trend menuju lahirnya “kelas menengah baru” yang mencuat lewat kalangan klub-klub young entrepreneur, cukup menggembirakan. Melalui inspirasi-inspirsi baru itulah,kita dapat membangun masa depan kita.
Jadi, bersiap-siagalah untuk sukses dan kaya raya!
PRINSIP DAN FAKTA TENTANG KESUKSESAN
Kesuksesan bukan impian yang sulit dicapai. Menurut Andre Ho (2002), banyak orang sukses berasal dari golongan yang bukan istimewa. Namun karena kegigihannya, mereka bisa menjadi orang yang luar biasa. Berikut beberapa fakta tentang kesuksesan : 1. Kesuksesan tidak ada kaitanya dengan usia.
2. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan bangsa, agama, dan keturunan.
3. kesuksesan tidak ada kaitannya dengan (cacat) fisik.
4. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan Tingkat Pendidikan.
5. Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan Latar Belakang keluarga.
Menurut buku highway To Success, juga tulisan Andre Ho (2002),berdasarkan penelitian ada berbagai cara orang mengumpulkan kekeyaan. Persentase perolehan itu tercatat:
1% : Dengan menjadi atlet, artis/aktor, penjudi.
5% : Dengan menjadi salesman hebat.
10%: Dengan menjadi CEO
10%: Dengan menjadi Pengacara, Dokter & Ahli Profesional sukses.
74%: Dengan menjadi Pengusaha.
Dari hasil kajian tersebut, jelas terbukti bahwa berbisnis merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan peluang kekayaan. Itulah yang saya ingin ungkapkan saat ini, tentang teladan ummat, Nabi SAW.
Itulah fakta-fakta tentang kesuksesan.
Sebagai muslim pun, jika kita melihat 5 rukun Islam, untuk menjalankannya semuanya membutuhkan uang. Membutuhkan kekeyaan yang cukup!
Kesimpulannya, berusaha mencari uang untuk menjalankan rukun Islam adalah wajib. Masalah berhasil atau tidaknya usahanya, itu urusan Allah SWT. Jadi, jika ingin menjadi orang terbaik, salah satu jalannya adalah menjadi orang yang kaya raya tetapi dengan kekeyaannya itu, anda gunakan untuk membangun ummat. Kesimpulannya ANDA HARUS KAYA!
Persiapan yang baik dan lengkap lebih menjamin kesuksesan dan menhindarkan kita dari semua hambatan yang mungkin menghadang kita. Prinsip keunggulan adalah dasar kesuksesan yang paling utama. Prinsip ini akan mendorong kita menuju sasaran yang telah kita tetapkan.
Dr. William James, menyatakan bahwa pada saat memulai sesuatu, prinsip kesuksesan adalah jaminan kesuksesan itu sendiri. Prinsip itu menentukan arah dan masa depan kita serta merupakan sumber inspirasi yang kuat.
Beberapa prinsip dasar keunggulan dan kesuksesan itu antara lain:
1. Semua kejadian adalah yang terbaik buat kita.
2. Kalau saya mau, saya pasti bisa!
3. Masa lalu tidak sama dengan masa datang.
4. Tidak ada kesuksesan yang dicapai secara gratis.
5. Tidak ada kegagalan. Yang ada hanyalah keberhasilan yang tertunda!
6. Saya bertanggung jawab atas semua tindakan saya.
7. Tidak ada sukses, tanpa pembinaan pribadi (tarbiyah)
Faktanya, tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan.
Sebagai bagian dari alam, kita semua dipegaruhi oleh hukum-hukum alam yag memang ada. Karena itu, kita harus mengetahuinya agar hidup kita lebih sehat, kaya, dan bahagia. Terdapat 5 hukum alam (sunnatullah)yang paling penting, yaitu:
1. Hukum Sebab-Akibat (Law of Cause and Effect)
2. Hukum Tarik-Menarik (Law of Attraction)
3. Hukum Pegharapan (Law of Expectation)
4. Hukum Vakum (Law of Vacuum)
5. Hukum Getaran (Law of Vibration)
Setiap orang adalah Sang Juara, bahkan sejak sebelum ia dilahirkan. Selain itu, ternyata anda pun memiliki semua kriteria untuk menjadi seorang sukses, yaitu :
1. Anda adalah Makhluk Unik
2. Anda memiliki Potensi yang nyaris Tanpa Batas
3. Anda adalah Pemilik Satu-satunya Nyawa anda
Setiap orang memiliki bakat, keahlian, dan kesuksesan di bidangnya masing-masing. Dengan segenap potensi dan keunggulan yang anda miliki, sejatinya apapun yang anda lakukan dapat melejitkan prestasi yang luar biasa.
Termasuk dalam berbisnis!
Setelah kita menjadi sadar kembali akan apa yang terjadi selama kita menjalani kehidupan ini, segeralah berbenah. Bersikap dan bertindaklah kembali sebagai sang juara sejati. Jangan lagi ada kata-kata penolakan terhadap keharusan untuk bekerja keras yang munsul sebagai akibat dari sikap cengeng kita sendiri.
Jangan lagi jiwa kita dihantui oleh kecemasan-kecemasan yang tak jelas ujung pangkalnya. Hidup ini terlalu singkat untuk kita lewatkan begitu saja. Ukirlah prestasi hingga kita betul-betul berada di puncak kesuksesan. Tak peduli, sekarang anda masih belia!
OPTIMALKAN NETWORKING
Saya yakin 100% bahwa pengertian networking yang selama ini dipopulerkan itu terlalu dangkal.
Menurut Harvey Mackay (2002), networking ibarat sebuah sumur yang harus kita gali. Mengapa kita gali? Karena:karena kita membutuhkan sebuah mata air, yang apabila sewaktu-waktu kita perlu, tinggal meminumnya.
Selama saya menjalani karir di bisnis, begitu banyak yang dijumpai orang-orang yang mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnisnya. Ada yang kehidupannya semakin baik,tetapi banyak pula yang justru kehidupannya semakin tidak memiliki prospek.
Pastikan selalu bahwa anda tidak kikir dengan kata-kata pujian, tidak berbicara kasar dengan siapa pun, bukan karena bersikap munafik karena kita mengharap sesuatu balasan.
Memang harus diakui, pembentukan suatu network, hasilnya tak selalu bisa kita niklmati segera membina hubungan yang baik membutuhkan waktu, dan hubungan yang tahan lama menuntut dukungan timbal balik yang ikhlas.Disitulah fondasi jaringan akan kokoh & tahan banting.
Latihlah segala kebaikan yang anda lakukan bukan sekedar untuk mendapatkan imbalan materi tetapi lebih sebagai kebutuhan suatu persahabatan dan silaturahim. Itulah sesungguhnya investasi yang hakiki bagi anda.
Begitu koneksi melalui silaturahim sudah anda dapatkan, sekarang kembangkan sayap koneksi itu seluas-luasnya. Semakin sering anda memprktekan ketrampilan menjalin networking, maka semakin mudah anda mendapatkan koneksi. Pdahal , kegagapan dalam berkoneksi, merupan sumber keterputusan “peluang”bagi anda. Tak peduli seberapa tersohor dan seberapa terkenal anda saat ini.
Kemampuan membetuk jaringan adalah kemampuan mengembangkan keterampilan mendapatkan dan mempertahankan teman atu sekutu strategis. Koneksi menambah efektivitas dan produktivitas kerja.
Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin banyak orang harus anda datangi untukmeminta nasihat, bantuan, surat pengantar.kesemuanya itu akan memperlancar segala aktivitas anda. Sebuah tradisi sahabat Nabi SAW, yang FAKTANYA mengantarkannya ke puncak karir bisnis dan dakwah.
Senyum merekah yang tulus serta sesekali ledakan tawa paling mudah untuk memecahkan ketegangan diantara manusia.
Apabila anda memiliki rasa humor yang baik, sopan dan menghindari kata-kata porno, dapat membantu anda lepas berbagai tekanan situasi yang membelenggu.Tetapi jangan berusaha terlalu keras untuk melucu. Justru anda tampak wagu.
Humor yang cerdas memang akan mampu memberi “tambahan vitamin” bagi sebuah hubungan interpersonal yang baik. Bahkan Nabi SAW serta beberapa sahabat beliau pun memiliki rasa humor yang baik.
Kita memang tak akan mampu menghambat dunia untuk berubah, namun ada satu hal yang harus selalu ada dalam kendali anda: kekuatan dari hubungan silaturahim anda dengan orang lain.
Pada dasarnya semua orang menginginkan sebuah persahabatan yang tulus. Di situlah, kemudian muncul apa yang dinamakan trust. Trust tersebut akan meningkat kualitasnya menjadi ikatan silturahim. Yakni suatu hubungan tali persaudaraan untuk siap memberi dan menerima dengan tulus, baik untuk urusan tangible maupun intangible.
Inilah sesungguhnya sebuah ikatan tertinggi dari hubungan antar-manusia yang akan mampu memberikan nilai tambah bagi masing-masing pihak. Hubungan semacam inilah yang akan mengantar kedua pihak kepada surgaNya.
Proses networking yang dijalankan melalui hubungan saling menguatkan secara tulus antar pihak, baik dalam bisnis maupun non bisnis sangat ditekankan.
Berdasarkan pengalaman ahli networking Harvey Mackay (Elex Media Komptido, 1999), beberapa hal di bawah ini mungkin akan sangat membantu kita menjaga hubungan bisnis secara baik dan mengesankan.
Sebagaimana banyak orang melakukan efektifitas suatu tindakan, maka di dalam networking pun harus dilakukan optimalisasi secara baik. Agar tidak membosankn, cobalah untuk mengganti pola dan gaya pendekatan anda terhadap setiap orang dalam network anda. Ini bukan munafik, tetapi lebih sebagai variasi cara guna mengoptimalkan hubungan.
Jika terpaksa anda dapat menjangkau anggota network anda lewat pembicaraan langsung, lakukan melalui telepon SMS, email atau minimal dengan menitip salam.
Cara terbaik agar anda mampu membantu diri sendiri adalah dengan memanfaatkannetwork anda guna membantu orang lain.
Di dalam network terkadang mengalami berbagai hambatan dan rintangan. Maka bersiaplah untuk menerima hal-hal yang mungkin saja tidak sejalan dengan pikiran dan kemauan anda.
Perlu waktu untuk mendapatkan permata. Bahkan perlu waktu lebih lama lagi untuk memolesnya. Jangan bergaul hanya dengan satu kelompok secara eksklusif.
Bila anda ingin membantu seseorang, biarkanlah saja semua orang tahu itu. Asalkan anda bisa menahan diri untuk tidak ujub dan sombong.
Keterbukaan pikiran kita dalam membina networking, maka melalui networking terbuka kesempatan mencapai sukses dan kaya raya! Bahkan bila berhasil, silaturahim melalui networking itu dapat membawa anda masuk surga!
POSISIKAN DIRI ANDA
SECARA STRATEGIS
Beberapa orang sukses dan kaya raya yang pernah saya jumpai, ternyata memiliki posisi virtual di alam pikiran orang lain secara spesifik. Positioning dirinya, yang dalam beberpa hal mirip dengan pemahaman kita terhadap pencitraan itu, muncul di dalam diri si tokoh tersebut melalui media.
Positionig orang-orang terkenal, ternyata, memang di bentuk dan dikelola sedemikian rupa oleh mereka atau oleh orang yang mereka kendalikan.
Lebih dari itu, nama memang masuk ke dalam kavling pikiran alam bawahsadar oranga lain secara baik.
Berdasarkan pengalaman pribadi,beberapa poin di bawah ini menjelaskan kepada anda urgensi positioning seseorang :
1. Orang lebih memahami anda
2. Responsif terhadap perubahan
3. Adanya sasaran yang jelas
4. Memiliki kesabaran
5. Berwawasan global tapi punya prinsip
Dalam bukunya yang sangat legendaris, positioning: the battle for your mind (salemba empat, 2002), Al Ries dan Jack Trout menyebutkan bahwa jutaan dolar telah dibelanjakan dan atau diuji-cobakan untuk mencoba mempengaruhi pikiran atau pendapat oranglain agar terpengaruh atau setidaknya mengikuti jalan pikiran pengirim pesan.
Menurut Rhenald Kasali (1999), positioning pada awalnya merupakan salah satu aplikasi dari pemasaran produk.
Positioning bagi anda yang ingin mencapai sukses menjadi penting prestasinya, karena situasi dunia kini sedang terus mengalami perubahan cepat. Kita ingat betul ketika perekonomian indnesia belum tumbuh, kita tidak banyak pilihan.sekarang orang makin bingung dengan pilihan yang ada.
Disinilah, kemudian terjadi proses alamiah dalam persaingan. Ada yang menang ada yang kalah. Langkah terbaik kita untuk keadaan yang satu ini adalah, jadilah “yang pertama” namun apabila anda bukan menjadi “yang pertama”, maka jadilah orang yang mampu “memberi lebih” kepada orang lain.
Dengan memberi orang lain sesuatu yang lebih dari yang diharapkannya, atau memberi kepada seseorang dengan sesuatu yang istimewa, maka oranglain akan memberika apresiasi dan hormatnya kepada kita. Dan tentu saja,keuntungan sosial maupun ekonomi.
Yang saya jadikan contoh ini adalah seseorang bernama H.Amin Drajat. Ia seorang sukses dalam proses “membenamkan” namanya di jendela pikiran kolega bisnis, teman, saudara, maupun lingkungan sosialnya.
Ia hafal nama-nama orang yang pernah dijumpainya. Di luar kepala!
Ia bahkan mampu menghafal nomor telepon dan nomor handphone kenalan barunya.
Jadi ternyata, meskipun ia bukanlah tokoh berkaliber nasional, tetapi bisnisnya tumbuh, temanya banyak tak terhitung. Ia punya posisi yang “sangat penting” bagi orng lain yang pernah dijumpainya.
Di mata saya, ia merupakan contoh akurat betapa sebuah pemosisian diri yang tepat, mampu membawanya pada suatu kesuksesan hubungan antar-manusia sebagaimana banyak orang menginginkannya.
Nah, kini tentukanlah pola yang ada pada diri anda sendiri. Tetapi, marilah kita lihat teori positioning yang nantinya dapat diaplikasikan pada karir pribadi anda sendiri.
Menurut Al Ries dan Jack Trout, and harus mampu menentukan diri anda sendiri sebagai apa, sebagai siapa.
Masalah yang ada dalam pendekatan ini adalah pikiran calon konsumen atau calon mitra bicara atau calon mitra bisnis anda. Hal yang paling sullit dalam positioning memang adalah memilih satu konsep spesifik untuk membuat orang lain menjadi “angkat topi” kepada diri anda. Anda harus “spesial” di depan orang lain.
Satu hal yang harus anda ingat adalah tak mengklaim anda menempati suatu posisi penting dan strategis ketika anda menjadi segalanya. Dari suatu keistimewaan itulah secara bertahap anda kemudian akan menanjak reputasinya menjadi apapun yagn orang lain inginkan untuk anda. Jadi, ingatlah jangan terlalu bernafsu menjadi segalanya sebelum anda menjadi yang “spesial” di mata orang lain.
Lagi-lagi menurut Al Ries,jika itu tidak layak dilakukan ,sebaiknya jangan dilakukan. Disisi lain, jika itu layak dilakukan tetapi anda ragu-ragu mengambil kesempatan dan menuda-nunda sampai dapat mengerjakanya secara sempurna, maka dipastikan anda terkena risiko untuk tidak melakukanya sama sekli.
Menurut saya,jalan menuju sukses rumusnya sederhana saja:
Pertama, cobalah lakukan sesuatu dengan segala potensi yang anda miliki
Kedua, bila gagal, ulangi sekali lagi.
Ketiga, bila cara kedua gagal juga, segeralah kembali ke langkah pertama.
Jadi, jangan ragu-ragu mencoba dan teruslah mencoba! Karena sesungguhnya tangan Allah ada di mana-mana.
Lihatlah orang-orang yang ada di sekitar anda.
Kita lihat banyak orang cerdas dan mempunyai kemampuan untuk maju, tetapi kadang “tidak menjadi apa-apa”. Orang-orang yang cerdas yang “tidak menjadi apa-apa” itu biasanya telah terjebak pada situasi yang memperlihatkan masa depan mereka yang suram. Sepertinya mereka telah tersingkir dari posisi-posisi penting, yang sudah keburu diisi oleh orang “biasa-biasa saja”.
Faktanya,jalan menuju sukses dan kaya raya memang jarang ditemukan di dalam diri sendiri, tanpa dipromosikan orang-orang di sekitar anda. Itulah “kuda tunggangan”yang saya maksud.jalan pasti menuju sukses adalah menemukan seseorang atau sekelompok orang yang dapat “ditunggangi’.
Sajauh niat anda tidak semata-mata hanya ingin menunggangi, tetapi juga ikhlas untuk ditunggangi demi sinergi dan kepentinganbersama, bukan semta-mata untuk memenuhi ambisi pribadi, maka itu etis dan dibenarkan. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun mendorong kita untuk saling membantu dalam kebaikan, dan melarang kita saling menyikong dalam kejahatan.
Apabila anda ingin cepat sukses dan kaya raya, beberapa pilihan”kuda tunggangan” di bawah ini dapat dipertimbangkan untuk digunakan:
1. Grup Kajian
2. Pimpinan Anda
3. Perusahaan Anda Sendiri
4. Teman Bisnis
5. Gagasan spektakuler
6. Diri Anda Sendiri
Dunia kita adalah dunia dimana waktu dan keceptan amat penting. Kecepatan tindakan kita dalam persainganmenjadi syarat wajib mencapai kemenangan.
Dalam abad persaingan yang semakin kompleks ini, waktu merupakan sumber keunggulan bersaing yang semakin signifikan. Akan tetapi mengelola kecepatan ini membutuhkan kemampuan lebih dari sekedar impian dan keinginan agar pekerja bekerja lebih gesit.
Berbagai penelitian membuktikan, bahwa eksekutifyang mempunyai nurani jauh lebih akurat dalam pengambilan keputusan secara intuitif dan lebih siap mengambil keputusan strategis dalam waktu cepat.
Penyakit bagi seorang yang ingin sukses adalah mencari solusi tanpa memikirkan masalahnya terlebih dahulu.lebih baik pikirkan situasi anda dengan pola pikir yang terorganisir sebelum melompat ke kesimpulan. Ada enam pertanyaan untuk membuat pemahaman anda mengalir. (Al Ries,2001) :
1. Posisi Apa yang anda miliki?
2. Posisi apa yang inginanda miliki?
3. Pikirkan Langkah Pesaing
4. Apakah Anda memiliki Cukup Uang?
5. Dapatkah Anda Bertahan?
6. Sesuaikah Anda dengan posisi anda?
Tidak mudah memahami pola perubahancepat di era modern ini.
Beberapa orang mengalami kesulitan dalam memposisikan diri mereka, dikarenakan mereka tergantung pada persepsi kata-kata.
Segeralah tentukan positioning diri secara jelas sejak awal.
Sebab, apabila anda sudah memasuki sebuah persepsi positioning yang relatif mapan di usia muda, maka untuk mengubahnya memerllukan suatu usaha yang sangat keras dan terkadang gagal.
Anda tidak “menjadi sesuatu” pun dimata orang lalin.
MENGUBAH KEGAGALAN
MENJADI BATU
LONCATAN
Tekad seseorang memang mampu menjadi pendorong sukses baginya.
Mereka menemukan kesempatan peluang prosepek klien dan order pembelian luar biasa sementara para pesaingnya tidak mampu berbuat banyak.
Tak menjadi soal ap pekerjaan yang mereka tekuni. Di manapun mereka berada, pokoknya mereka tampaknya berhasil membuat segalanya menjadi kenyataan.
Purdie E Chandra mengatakan, belum jadi pengusaha betulan, kalau belum jatuh seribu kali. Bagi anda yang merasa terus di runding kegagalan, anda dapat melihat teman saya Jumino, yang harus berhutang ke sana kemari setiap kali harus membayar SPP kuliahnya.
Jadi, kesulitan bukanlah penghalang prestasi.
Ya, orang gagal menganggap kesulitan sebagai sandungan, sedangkan orang sukses menggunakannya sebagai batu loncatan.
Pada dasarnya setiap orang pasti akan mengalami berbagai hambatan dalam mencapai prestasinya.
Dalam beberapa seminar motivasi oleh Tung Desem Waringin di Jakarta,saya melihat betapa “energi motivasi” yang dimiliki Pak Tung sedemikian besar.
Pada akhirnya disadari bahwa, ada perbedaan besar antara orang yang berprestasi
Biasa-biasa saja dengan orang yang berprestasi luar biasa.
Lihatlah cara peraih prestasi yang manapun memandang pengalaman-pengalaman negatif, maka anda akan belajar banyak dalam mengubah kegagalan menjadi batu loncatan.
Renungkanlah suatu kemunduran atau kegagalan yang baru-baru ini anda alamil. Mulai sekarang buatlah komitmen untuk melakukan segalanya untuk dapat mengubah kegagalan menjadi batu loncatan dan ujian kenaikan level prestasi anda.
Salah satu persoalan terbesar yang dihadapi orang dengan kegagalan bisnis adalah bahwa seolah-olah mereka hanya mengalaminya seorangdiri.
Bagi yang gagal dalamsuatu bisnis, semestinya memandangnya sebagai sebuah koreksi agar menjalankan bisnisnya secara lebih tekun.
Dengan mengubah perspektif anda tentang kegagalan, anda akan terbantu untuk lebih tekun dan akhirnya mencapai keinginan anda. Sebab, sempurnanya manusia justru pada ketidaksepurnaannya.
Setiap peristiwa entah baik atau buruk adalah suatu langkah kecil dalam proses menjalani kehidupan.
Bahkan suatu yang mungkin tampak sebagai kegagalan besarpun tidaklah perlu menghalangi anda meraih prestasi.
Berikut ini adalah beberapa kemampuan inti peraih prestasi yang memungkinkan mereka gagal tetapi bisa terus melaju:
1. Para peraih prestasi menolak penolakan
2. Para peraih prestasi memandang kegagalan sebagai sementara sifatnya.
3. Para peraih prestasi memiliki harapan yang realistis
4. Para peraih prestasi memfokuskan perhatian pada kekuatan-kekuatannya
5. Para peraih prestasi menggunakan berbagai pendekatan dalam meraih prestasinya.
6. Para peraih prestasi mudah bangkit kembali
Sesungguhnya hanya ada satu solusi terhadap kegagalan, dan itu adalah bangun dan segera mencari jalan ke luar.
Setiap kegagalan yang anda alami adalah kesempatan untuk mengambil tindakan yang benar, belajar dari kekeliruan, dan mulai lagi.
Ahli kepemimpian, Peter Ducker, mengatakan:”semakin baik seseorang, semakin banyak kekeliruan yang akan dibuatnya, karena semakin banyak hal baru yang akan dicobanya. Saya takkan pernah mempromosikan seseorang yang tidak membuat kekeliruan-kekeliruan…. Karena prestasinya pasti biasa-biasa saja.
Kekeliruan sungguh menyediakan jalan menuju prestasi.
Berikut ini singkatan yang diciptakan oleh John C Maxwell untuk membantu seseorang memandang kekeliruan dengan perspektif yang benar. MISTAKES (kekeliruan)adalah:
-Messages (pesan-pesan)
-Interruptions (Gangguan-gangguan)
-Signposts (Rambu-rambu)
-Tests (Ujian-ujian)
-Awakenings (kebangkitan)
-Keys (kunci-kunci)
-Explorations (Eksplorasi-eksplorasi)
-Statements (pernyataan-pernyataan)
Anda harus yakin bahwa setiap kegagalan ada hikmahnya. Jadi jika anda tidak lagi mengmbil hati pada kegagalan, maka akan lebih mudah untuk mengetahui penyebabnya dan belajar dari kegagalan tersebut.
Mulailah selalu proses belajarnya dengan berusaha selalu mengidentifikasi penyebab masalahnya.
1.Apakah yang terjadi ini benar-benar kegagalan, atau, apakah saya Cuma gagal saja?
2.Sukses apa sajakah yang terhadang dalam kegagalan ini?
3.Apakah saya bersyukur atas pengalaman ini?
4.Bagaimanakah caranya saya mengubah hal ini menjdi sukses?
PASTIKAN
ANDA
MASUK SURGA !
Katakanlah, suatu saat anda mungkin benar-benar sukses dan kaya raya. Bisnis lancar, harta berlimpah, posisi sosial sangat baik, dihormati orang, omongan anda menjadi rujukan, banyak pengikut, tak ada masalah keuangan dan pergaulan dan seterusnya. Semua baik-baik saja.
Anda belum apa-apa dan anda belum menjadi siapa-siapa. Anda barulah seonggok daging yang belum tentu punya nilai di mata siapapun! Apalagi di mata Allah SWT, penggenggam surga dan neraka!
Nabi SAW dengan perjuangan yang sangat keras, mampu mengubah masyarakat tidak beradab menjadi bangsa terunggul denga bendera tauhid.
Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khatab, Utsman bin affan, Abdurrahman bin Auf beserta ribun sahabat Muhammad yang lain adalah contoh riil bagaimana kekayaan dan kesuksesan mengantar mreka menjdi manusia-manusia yang membuat Allah SWT ridla kepadanya. Hidup kaya raya, sukses, tetapi Allah SWT menjamin mereka masuk surga!
Maka, apabila mulai saat ini kita mampu membebaskan diri dari penghambaan terhadap harta, kita memiliki kans dan potensi besar untuk menjadi pemimpin ekonomi dunia yang unggul. Lihatlah kekayaan alam di negeri-negeri islam di dunia. Melimpah ruah, tetapi kita hanya gigit jari, menyaksikan bangsa lain menjarahnya. Karena kita bodoh, miskin dan tidak peduli dengan kemiskinan dan kebodohan kita sendiri.
Sebagaimana diuraikan di atas, sejarah telah diwarnai, dipenuhi dan diperkaya oleh orang-orang yang sungguh-sungguh.
Dunia diisi dan dimenangkan oleh orang-orang yang merealisir visi dan harapan mereka dengan kesungguhan dan kebulatan tekad.
Namun, jangan lupa, bahwa dari dulu higga saat ini kebatilan pun terus dibela dengan sungguh-sungguh oleh para pendukungnya.
Ali bin Abi Thalib menyatakan, bahwa kebenaran yang tidak ditangani secara baik akan dikalahkan oleh kejahatan yang dikelola secara profesional.
Kesungguhan dalam mencari kesuksesan dan kekayaan dengan dilandasi motivasi yang benar perlu menjadi landasan pokok setiap pribadi setiap muslim.
Dengan tauhid yang benar dan lurus, motivasi kita pun akan lebih tertata. Cinta kepada dunia, kita geser kepada cinta yang lebih hakiki, yakni cinta dan loyal hanya kepada Allah SWT.
Allah SWT takkan ridla, bahkan neraka telah menganga dan dengan senang hati menunggu anda.
Kekayaan dan kesuksesan penting bagi anda. Sebaliknya, kebahagiaan justru berorientasi pada keabadian. Kepada ridla Ilahi.
Untuk apa dan dengan cara bagaimana anda memanfaatkan kesuksesan dan kekayaan, akan sangat menentukan masa depn abadi anda.
Anda tak usah merasa marah karena anda harus berbagi dengan sesama. Anda juga tidak perlu merasa teriris-iris perasaannya dan hak-hak nda sebagai “manusia merdeka” dilanggar, karena anda “dipaksa” menyisihkan harta untuk dakwah dan mengembalikan kejayaan khilafah.
Oleh karena itu, kunci ada di tangan anda!
Pintu manakah yang akan anda pilih? Pintu surga atau pintu neraka?
Mumpung masih muda dan kaya raya, inilah saat terbaik bagi anda untuk menggapai surga.
Insya Allah……..
Dari
http://nur20.blogspot.com/2009_04_01_archive.html 
Thu Mar 31, 2011 3:05 am
